(Ing hanya tersenyum kecil, terdiam, dan menangis. Karena tak mampu menjawab pertanyaan, Chandra mewakili sang putri. "Saya minta Ing tidak memikirkan itu dulu. Fokuskan saja pikiran ke proses hukum yang sedang berjalan. Jujur, karena kasus ini, banyak rencana dan cita-cita Ing yang terbengkalai. Tapi selalu saya bilang, tak usah dipikirkan dulu," ujar Chandra.)
Jujur, saya justru merasa aman di sini. Dalam arti, saya tidak mendengar langsung omongan orang-orang perihal saya. Justru saya merasa kasihan sama Papa dan Mama yang harus menghadapi opini orang lain. Makanya, setiap memanjatkan doa, saya selalu titipkan Papa dan Mama ke Tuhan. Saya juga titipkan anak saya ke Tuhan. Saya bahkan sudah tidak memikirkan lagi hasil pengadilan nanti. Kalau saya memang harus berakhir di sini (di penjara, Red.) saya terima. Biarlah begitu. Yang penting orang-orang yang saya sayangi, Papa, Mama, dan Sa, dijaga oleh Tuhan. Saya hanya berharap pengadilan yang jujur.
Astudestra Ajengrastri
KOMENTAR