Di saat yang sama, David merasa sudah berada di antara hidup dan mati. "Jujur, saat itu saya sudah siap untuk hal terburuk. Apakah ini sudah jalan yang diberikan Tuhan karena dua kali operasi tapi tak membuahkan hasil? Saya bukan pasrah tapi saya sudah siap untuk hal terburuk."
Itu sebabnya David semula menolak ketika dokter menawarkan operasi ketiga. "Saya sudah merasakan bagaimana sakitnya usai operasi. Apalagi waktu itu rasanya sudah di awang-awang," jelas David yang mengaku sempat koma selama tiga hari karena tak kuat menahan sakit.
Entah dapat kekuatan dari mana, akhirnya David mengangguk ketika dokter kembali menawarkan operasi untuk menambal saluran kontong empedu yang bocor. "Puji Tuhan, operasi ketiga berhasil. Keluarga sangat lega," jelas Albert yang mengaku hatinya sudah tak karu-karuan saat menunggui kondisi bungsunya yang saat itu amat kritis.
Kini David berangsur membaik meski harus ekstra hati-hati agar sakitnya tak kambuh lagi. "Makan harus dijaga, enggak boleh yang berkolesterol tinggi. Juga tak boleh terlalu capek." Anjuran yang kedua itu, katanya, sulit dijalaninya karena ia sedang dipercaya menjadi produser beberapa penyanyi yang bernaung di bawah label Musica. "Kami juga sedang menyiapkan launching album instrumentalia Peterpan. Serba salah. Kalau tidak ada kegiatan, nanti malah kepikiran terus dan penyakit malah bisa kambuh. Yang penting saya bisa jaga diri, deh, dalam proses pemulihan ini."
Sukrisna
KOMENTAR