Hal ini diungkapkan Kabag Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Boy Rafli Amar saat menggelar jumpa wartawan di RS. Polri, Jakarta Timur, Rabu (16/5). "Data sidik jari telah menjadi 34, kiriman Tim-SAR," ujar Boy Rafli, Rabu (16/5).
34 data sidik jari tersebut dikumpulkan dari 30 kantung yang hingga Rabu (16/5) pagi telah diterima tim DVI di RS Polri, Sukanto Kramat Jati.
Pemeriksa Madya Forensik Mabes Polri, AKBP Achid Taufik menambahkan, 34 sidik jari tersebut bukan dihitung per orang, akan tetapi dari potongan tubuh yang berhasil ditemukan tim-SAR di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
"Yang kita terima itu bukan satu kesatuan, tapi bagian tubuh yang saling terpisah. Jadi 34 sidik jari tersebut tidak bisa kita asumsikan sebagai 34 jenazah korban," terang Taufik .
Icha
KOMENTAR