Duduk di kursi terdakwa untuk mendengarkan putusan final atas kasus pencucian uang yang menjeratnya, Malinda tampak pasrah meski tegang. Sorot matanya kuyu, tak tampak percaya diri seperti biasanya. Di bawah kilat lampu blitz dan sorotan kamera para wartawan, sesekali ia terlihat menyeka air matanya dengan sehelai tisu.
Entah apa yang ada di benaknya sebelum memasuki ruang sidang. Yang pasti, ketika menginjakkan kaki di PN Jakarta Selatan pagi itu, ibu tiga anak ini masih terlihat percaya diri. Wajahnya yang tampak pucat tetap dipoles dengan riasan lumayan tebal. "Beberapa hari yang lalu dia kena typhus," ujar salah satu pengacaranya. Hari itu, lagi-lagi ia tampil dengan kemeja warna putih, kerudung hitam, dan sepatu berhak 12 cm.
Ketika dihubungi melalui tim pengacaranya, Malinda tak bersedia bicara. "Sedang cooling down, tak mau berkomentar apa-apa. Yang pasti, Senin (12/3) nanti kami akan menemui dia dan keluarganya untuk mendiskusikan langkah selanjutnya,"kata Batara Simbolon, ketua tim penasehat hukum Malinda.
Ade Ryani / bersambung
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
KOMENTAR