Akhirnya kesempatan menonton fashion show secara langsung pun datang. Di ajang Jakarta Food and Fashion Festival, Mei tahun silam, kuajak Rafi menonton pergelaran busana. Rafi sangat antusias dan bersemangat karena bisa bertemu desainer-desainer kenamaan Indonesia. Seharian ia mengajakku berputar-putar venue, minta difoto bersama para desainer sambil memperlihatkan artikel tentang dirinya.
Salah satu desainer yang kemudian menanggapi positif semangat Rafi adalah Barli Asmara. Kepada Barli, Rafi menyatakan keinginannya untuk membuat baju yang dikenakan model di catwalk. Ia juga menunjukkan suratnya kepada Tuhan, semacam wish list yang isinya adalah bisa membuat fashion show.
Barli ternyata memiliki jiwa yang sungguh mulia. Tak hanya mengabulkan Rafi melihat workshop-nya, ia juga mengatur agar Rafi mendapat kesempatan memamerkan baju-baju buatanya di atas panggung. Beberapa bulan kemudian, Rafi diberi kesempatan enggelar fashion show di The Canteen, Plaza Indonesia. Berkolaborasi dengan Barli, Rafi menampilkan tujuh busana rancangannya.
Rafi tentu senang sekali. Apalagi saat itu yang datang bukan orang-orang biasa. Banyak undangan yang berasal dari dunia fashion. Salah satunya Tex Saverio, perancang yang bajunya sempat dipakai Lady Gaga.
Kesempatan Rafi menunjukkan kebolehannya mendesain baju berlanjut di ajang Jakarta Fashion Week, November lalu. Rasa bangga di hatiku membuncah melihat Rafi menjadi tamu kehormatan di acara yang menampilkan desainer-desainer papan atas negeri ini.
Jujur, aku tak tahu apakah dunia fashion kelak menjadi masa depan Rafi. Yang kulakukan sekarang hanya mendukung bakat dan minatnya yang besar di bidang desain. Aku pun tetap berusaha mengejar ketertinggalan akademisnya dengan cara homeschooling.
Jika nanti Rafi ingin sekolah desain dan menjadi perancang profesional, aku pasti akan berusaha sekuat tenaga mewujudkan mimpi-mimpinya. Semoga Tuhan mengabulkan keinginan kami...
Laili Damayanti
KOMENTAR