Nama Dusun Mentobayan yang terletak di Desa Salamrejo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo ini sangat populer dengan kerajinan serat alamnya, yang berasal dari eceng gondong, agel (pohon gebang), rotan, dan daun pandan.
Aneka kerajinan bernilai seni tinggi memang menjadi daya tarik desa wisata yang kerap dijadikan pusat pelatihan untuk membuat berbagai handycraft ini. Pemasaran hasil produksi kerajinan serat alam Salamrejo pun tak hanya untuk pasar domestik saja, melainkan sudah berekspansi ke mancanegara.
Desa wisata ini memang tidak menawarkan konsep live in, namun potensi serat alamnya selalu menjadi magnet untuk wisatawan datang ke sini. Masyarakat desanya yang sebagian besar memproduksi aneka kerajinan juga mempersilakan para wisatawan untuk melihat langsung proses pembuatan kerajinan, bahkan bisa mengajarkan langsung.
Berbagai kesenian khas seperti Ludruk, Ketoprak, tari-tarian, Hadroh, juga dapat dinikmati. Terlebih ritual Merti Desa yang setahun sekali rutin diselenggrakan, membuat desa ini semakin menarik untuk dikunjungi. Uniknya, para wisatawan yang ingin memulai bisnis kerajinan, memang lebih cenderung memilih mendatangi desa ini karena akses untuk berbisnis bisa langsung didapatkan. Apalagi Dusun Mentobayan memang dikaruniai kekayaan serat alam yang luar biasa.
"Memberikan pelatihan ke wisatawan memang sudah sangat sering. Bahkan dari berbagai provinsi di Indonesia banyak datang ke mari untuk belajar mengolah serat alam. Masyarakat di desa ini memang dikenal sangat produktif dan kreatif menciptakan hasil-hasil kerajinan yang bernilai seni tinggi, juga bermanfaat," ujar Indri, salah satu pemilik galeri terbesar yang ada di Dusun Mentobayan.
"Setelah memberi pelatihan atau ketika wisatawan hanya berkunjung dan sekadar berbelanja, biasanya akan terjalin hubungan dagang yang berpotensi bagus. Hal ini tentu bisa semakin mengangkat pamor serat alam ke kancah nasional bahkan dunia. Istilahnya, kami bisa semakin go international," harap Indri.
Apabila para wisatawan ingin belajar lebih jauh mengenai kerajinan serat alam, dapat langsung datang ke Dusun Mentobayan dan menghubungi berbagai galeri yang ada di sana. Kerajinan yang ada di desa ini amat beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan wisatawan. Galeri Jogjvenesia yang juga melayani pelatihan adalah milik Indri, yang mematok biaya sekitar Rp 1 - 2 juta untuk dua kali pertemuan pelatihan dengan hasil yang dapat dibawa pulang. Atau, dapat langsung menghubungi Indri di nomor 081 642 21974.
Swita A Hapsari
KOMENTAR