Dari yang awalnya hanya menjual oleh-oleh khas Jember produksi sendiri dan buatan lokal, kini di toko ini menjual ratusan oleh-oleh khas Jember dan daerah lain (Banyuwangi, Malang, dan Bali). Bisa dibilang, oleh-oleh yang dipajang cukup lengkap dan berkualitas. "Tadinya kami cuma menjual suwar-suwir, proll tape dan tape singkong kuning buatan sendiri. Kebetulan Mama senang membuat penganan khas Jember," ungkap Susi (38) yang kini diserahi tanggung jawab mengelola toko milik mertuanya itu.
Meski banyak usaha sejenis yang berjejer di sepanjang Jalan Gajah Mada, usaha toko oleh-oleh yang dikelola Susi ini tak kalah ramai oleh pembeli. Setiap hari selalu ada pelanggan datang berbelanja ke toko oleh-olehnya. "Orang datang ke sini terutama mencari suwar-suwir dan terasi panggang khas Puger (salah satu wilayah di Jember, Red.)," Susi lalu mengatakan, pelanggan setianya yang masih selalu datang biasanya khusus untuk membeli terasi panggangnya.
Menjadi toko oleh-oleh legendaris juga membuat toko oleh-oleh ini kerap dikunjungi sejumlah selebriti. Mulai dari Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Pujiastuti, Uya Kuya, hingga diva Krisdayanti. "Favoritnya Krisdayanti itu keripik singkong panggang dan balung kuwok buatan Mama. Kebetulan kami memang tidak memproduksi banyak, hanya sekitar 50-60 bungkus dan itu pasti habis setiap hari," ungkap Susi bangga.
Laili Damayanti / bersambung
KOMENTAR