Ingin memulai bisnis perhiasan sendiri tapi bingung mulai dari mana? Pergi saja ke Jakarta Gems Center (JGC) Rawa Bening. Bangunan pasar batu mulia itu terletak tepat di depan stasiun Jatinegara, kini lebih modern dan apik karena renovasi. Pasar kuno itu kini berkapasitas 983 kios dan 372 konter. Terdiri dari penjual gems (batu permata) barang antik, aksesori, hingga alat dan bahan pembuat aksesori seperti peniti, kawat, tang, senar, kawat lilit dan masih banyak lagi.
Beberapa konter seperti Ocean Arloji dan GM collection bahkan menyediakan aneka kristal, batu, mutiara imitasi, hingga perak imitasi dengan harga beragam.
Kristal biasa dijual mulai harga Rp 6 ribu hingga Rp 14 ribu. Sedangkan kristal bola dunia dengan kilau yang lebih berpendar harga per untainya lain lagi. Demikian pula dengan kristal swarovsky, harganya ada yang mencapai di atas Rp 100 ribu.
Selain kristal, di pasar ini juga tersedia aneka batu-batuan seperti phyrus dan pasir mas yang masih menjadi favorit pengrajin. Batu Kalimantan dijual mulai Rp 25 ribu per untai.
Di lantai 1 terdapat beberapa kios penyedia bahan kerajinan tangan, seperti toko Sumber Giok yang menjual bahan aksesori dengan harga grosir. Istimewanya, di toko ini juga dijual batu liontin aneka warna yang sudah diberi lubang, siap untuk dikreasikan jadi perhiasan cantik.
Masih di lantai yang sama, di bagian tengah terdapat aneka konter grosir perak dan aksesori logam, salah satunya Grace Silver. Toko ini menawarkan pembelian perak grosiran dengan pembelian minimal Rp 500 ribu (mendapatkan sekitar 20 gr perak). Di area yang sama, juga ada jasa krom untuk pembeli yang ingin berkreasi memoles aksesori. Jasa krom ini bisa dikenakan secara kodian maupun bijian. Harganya tergantung besar kecil permukaan yang perlu dikrom. "Kami memberikan garansi satu hingga dua bulan setelah penyerahan jika terjadi luntur. Karena seharusnya krom bertahan hingga lima sampai enam bulan," ungkap Sam (38) pedagang permata dan jasa krom. Pengerjaannya pun tak lama, hanya satu jam.
Dari keseluruhan kios yang ada, paling istimewa dari JGC adalah sebuah sudut jasa poles dan pemotongan batu permata. Tepatnya di lot 3A lantai dasar, terdapat sekitar 10 jasa poles dan potong batu. Model yang paling murah misalnya cabochon (setengah bulat seperti akik, Red.). Semakin banyak irisannya, misal round brilliant cut, semakin mahal biaya yang dikenakan.
Bila hasil poles atau pemotongan tidak sesuai permintaan, jasa bisa diulang. Namun untuk pemasangan batu, kata Syamsi Noor (45) pemilik Difa Poles, tidak bisa dilayani. Syamsi juga tak jarang menerima pesanan pengeboran batu untuk liontin, gelang, tasbih dan sebagainya.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo segera berkreasi.
Laili Damayanti
KOMENTAR