Angry Birds adalah fenomena budaya pop yang paling populer saat ini. Cara bermain game ini sangat sederhana, tapi tak juga bisa dibilang mudah. Secara garis besar, si pemain harus membantu seekor burung menghancurkan babi berwarna hijau yang mencuri telur keluarga burung.
Uniknya, terdapat cerita menarik di balik pembuatan game ini. Sang desainer games, Jaakko Iisalo, awalnya menciptakan karakter burung yang tampak sedang marah tanpa kaki dan sayap, hanya sebagai simulasi. Ternyata, beberapa staf yang melihat simulasi ini sangat menyukai karakter pilihan Jaako. Agar permainan semakin menarik, burung marah tadi diberikan musuh abadi seekor babi hijau. Mengapa babi? Ketika permainan ini dibuat, epidemi flu babi sedang menjadi tajuk utama berita dunia.
Awalnya, permainan ini dikembangkan hanya untuk iPhone dan Nokia N900 melalui Ovi Store. Kemudian Versi iPad eksklusif diluncurkan pada April 2010. Empat bulan kemudian, Angry Birds hadir untuk Palm.
Pemukhtahiran Angry Bird tak sampai disitu. Mei 2010, Rovio mengumumkan rencana membuat versi untuk perangkat yang menggunakan sistem operasi Android. Setahun kemudian, versi browser Angry Bird dirilis dalam bentuk beta menggunakan WebGL atau kanvas dan akan didistribusikan melalui Chrome Web Store untuk digunakan melalui web browser Google Chrome.
Versi awal Angry Bird berjudul "Poached Eggs" berisi tiga bab bertema, masing-masing dengan 21 tingkat (level). Dari waktu ke waktu, Rovio mulai merilis upgrade gratis beragam konten tambahan, seperti tingkat baru, benda baru dalam game, bahkan burung-burung baru.
Update per-tama, Rovio menambahkan episode baru yang disebut "Mighty Hoax", yang berisi dua bab baru dengan 21 tingkat. Selanjutnya, fitur "Golden Eggs" ditambahkan. Dengan fitur ini, pemain harus menemukan telur emas yang tersembunyi di seluruh permainan. Episode-episode baru pun segera menyusul, terutama di waktu-waktu spesial.
Saat Halloween, misalnya, Rovio merilis edisi "Trick or Treat", dan Desember 2010 Rovio mengeluarkan episode Natal berjudul "Greedings Season's". Februari 2011, ada episode Valentine berjudul "Hogs dan Kisses", lengkap dengan tingkat dan grafis baru, serta pilihan untuk mengirimkan pesan Hari Valentine melalui Facebook.
Tak hanya itu, Maret 2011, Rovio merilis episode bertema St Patrick's Day berjudul "Go Green, Get Lucky". Sebulan kemudian, dirilis Angry Bird epsiode Paskah, berjudul "Easter Eggs". Dengan banyaknya update, tak heran Angry Bird memiliki penggemar setia yang selalu menanti. Pada Desember 2010, satu tahun setelah peluncuran pertama, Rovio mengumumkan, permainan ini telah diunduh sebanyak 50 juta kali, dengan lebih dari 12 juta pada iOS App Store dan 10 juta di Android.
Kini, penggunanya sudah berlipat-lipat. Rovio bahkan mengemukakan, total orang di seluruh dunia yang memainkan Angry Birds adalah 200 juta menit setiap hari. Rovio menambahkan, versi Angry Bird berbayar untuk iPhone di Amerika Serikat yang dijual seharga 99 sen, kini sudah menghasilkan 8 juta dolar AS. Sementara Angry Birds versi gratis untuk HP berbasis Android diperkirakan menghasilkan 1 juta dolar AS dari pemasukan iklan hingga akhir tahun ini.
Selain sukses menggunakan promosi berbayar, sejumlah tokoh ternama secara tak sadar memberikan promosi gratis bagi Angry Bird. Justin Bieber dan selebritis lainnya pernah menulis di Twitter mereka bahwa mereka ketagihan game ini.
KOMENTAR