Ridlo sudah punya jadwal pasti untuk merawat tubuhnya. Tiap akhir pekan menjelang tutup bulan, ia selalu mendatangi gerai perawatan tubuh yang banyak berebaran di mal. Bila tidak melakukan perawatan kuku, ia juga kerap membersihkan wajahnya. "Kebetulan kuku saya, kan, keras, jadi harus dirawat rutin," kata Ridho memberi alasan.
Karyawan swasta yang berkantor di Gatot Subroto, Jakarta ini mengaku "kecanduan" manicure-padicure serta facial secara tak sengaja. Semula, ia hanya mengantarkan sang pacar, Emie, yang kini sudah resmi menjadi istrinya melakukan perawatan. Nah, daripada menunggu, ia ikut melakukan perawatan juga.
Pria seperti Ridho yang peduli pada tubuhnya, kini bukan barang langka. "Kebanyakan memang seperti itu. Ikut-ikutan pasangannya, lama-lama jadi pelanggan tetap," kata Ella salah satu manicurist di OPI Grand Indonesia, Jakarta. OPI adalah sebuah brand perawatan kuku. Namun, perusahaan kosmetik yang bermarkas di Amerika ini juga membuka gerai kecantikan, termasuk di tiga tempat di Jakarta.
Tak perlu takut dibilang "banci", itu kata Ella terhadap para pria yang belum tergerak hatinya dalam memperhatikan perawatan tubuhnya. Pasalnya, belakangan ini sudah banyak kaum pria yang tak lagi malu-malu masuk gerai OPI untuk melakukan perawatan tubuh. "Mereka datang ada yang bersama pasangan, tapi banyak juga yang sendirian. "Sebagai gambaran, saat ini pelanggan pria kami sekitar 30 persen. Kebanyakan usia di atas 25 tahun."
Sebenarnya, kepedulian pria atas tubuhnya ini sudah lama ada. Hanya saja, dulu mereka diam-diam masuk salon, kini sudah semakin terbuka, bahkan tak segan melakukan meni-pedi. "Sekarang cowok sudah biasa di-meni-pedi. Apalagi saat ini orang bangga menyebut dirinya sebagai pria metroseksual."
Aroma Spa
Lalu, bagian tubuh mana yang kerap menjadi perhatian pria? Menurut catatan Ella, pihaknya banyak menerima pelanggan pria yang minta dirawat kukunya. Di OPI ada tiga jenis layanan meni-pedi yakni, Basic, Spa, dan Deluxe.
Kebanyakan pria yang datang memilih paket Basic. Untuk paket ini, manicurist akan melakukan pembersihan tangan termasuk pemotongan kuku, kutikula, pemberian vitamin, dan pengecatan kuku. Hanya saja, untuk pengecatan kuku, hampir semua cowok lebih memilih warna netral.
Sementara untuk paket Deluxe biasanya untuk perawatan tangan atau kaki yang bermasalah. Mereka yang memilih paket ini, selain dibersihkan juga juga di-treatment dengan kosmetik tertentu. Begitu juga untuk paket Spa, lebih komplet dibanding paket Basic. "Tangan dan kaki mereka di-scap dan dimasker."
Ella menyarankan, sebaiknya perawatan medi-pedi pria dilakukan sebulan sekali. "Itu sudah bagus. Sementara untuk Spa, bisa dilakukan dua bulan sekali." Ada banyak pilihan aroma spa keluaran OPI buat para pria. Untuk perawatan meni-pedi ini, pelanggan harus menyiapkan buget sekitar Rp 300 ribu.
KOMENTAR