Ketika berkunjung ke Batu, Malang, salah satu kota kecil yang sejuk dan hanya berjarak beberapa kilometer dari pusat Kota Malang, tak lengkap rasanya bila tidak mencoba berbagai keripik buah dan sayur yang unik, menarik, serta segar rasanya.
Di antara banyaknya produsen keripik buah dan keripik sayur di Batu, Vigour merupakan salah satu yang menjual aneka keripik buah seperti nangka, nanas, bengkoang, semangka, mangga, salak, rambutan dan keripik sayur seperti wortel, bayam, kentang, dan beragam umbi-umbian.
Pemilik Vigour, H. Jayadi sudah mulai memproduksi keripik buah sejak 2005. Namun, ia mengawali usahanya dengan menjadi seorang mekanik yang sering mendapatkan pesanan pembuatan mesin vaccum frying, yaitu alat untuk memproduksi keripik buah skala rumahan.
Kendati sering membuat alat tadi, namun Jayadi mengaku belum pernah melihat hasil nyata dari proses kerja alat itu. Ia pun penasaran hingga memutuskan mencoba sendiri merproduksi keripik buah, dengan mesin vaccum frying buatannya sendiri, untuk mengolah aneka buah asli jadi keripik yang garing dan renyah.
Setelah mencoba memproduksi aneka keripik buah, ternyata Jayadi mendapat respons positif dari masyarakat. Berkat kesuksesannya itu, hingga kini jumlah keripik buah dan sayur yang diolahnya kian meningkat, bahkan mencapai 4,5 kuintal per hari.
"Tapi, tidak semua jenis buah bisa diproduksi setiap hari karena ada yang sangat tergantung pada musim. Kecuali nangka yang paling mudah dicari dibandingkan buah lainnya," papar Jayadi saat ditemui di toko oleh-oleh Vigour di Jalan Diponegoro No. 14, Batu, Malang.
Untuk satu kemasan keripik buah dan sayur ukuran 200 gram, Jayadi memberi harga mulai Rp 5.500. Jayadi juga menyediakan kemasan keripik buah dan sayur dalam ukuran yang lebih besar.
Uniknya, Jayadi juga membuat konsep open kitchen di tokonya. Menurutnya, agar para pelanggan bisa sekaligus melihat secara langsung proses pembuatan aneka keripik produksinya. Mulai dari mengupas, mengiris, hingga mengemasnya.
Pemandangan seperti ini memang jadi pembeda dengan toko oleh-oleh lainnya, bahkan memberikan pengalaman lain ketika berkunjung ke Toko Vigour. "Toko ini memang saya desain begitu. Meskipun tempat produksi dan penjualannya dijadikan satu, tapi tetap bersih, kok. Bisa jadi inspirasi buat yang tertarik menjalani usaha keripik buah dan sayur," katanya.
Untuk semakin mengenalkan usahanya, Jayadi pun melakukan pendistribusian keripik Vigour hingga ke pelosok-pelosok daerah, bahkan mancanegara. "Tapi, sampai saat ini masih belum terpikir untuk mengekspor karena butuh tenaga lebih untuk mengurusnya. Sementara, sih, hanya menerima pesanan saja, baik dari Jakarta, Kalimantan, Singapura, Brunei, dan masih banyak lagi," ungkapnya.
Ke depannya, Vigour juga ingin terus berinovasi agar produknya tetap dicintai dan disukai pelanggan. "Yang membedakan Vigour dengan keripik lain, yakni kualitas rasa buahnya yang selalu kami utamakan. Mesin vaccum frying yang saya buat ini bisa menciptakan keripik lebih renyah, bahkan rasanya masih seperti layaknya buah asli. Bikin ketagihan, deh," ujarnya seraya berpromosi.
Selain Vigour, So Kressh juga sama-sama memproduksi keripik buah dan sayur. Tak hanya nangka dan apel saja yang dijadikan keripik. Di tangan pemiliknya, Kristiawan, berbagai macam buah bisa diolah menjadi camilan yang sehat dan lezat. Ayah empat anak ini memang dikenal sebagai pionir pembuat keripik apel dan nangka di Malang.
Menurut Luluk Hidayati (36), istri Kristiawan, kini So Kressh juga memproduksi keripik buah lainnya seperti jeruk, nanas, melon, jambu, belimbing, bengkoang, pisang, labu, lengkeng dan durian. "Sudah menjadi startegi bisnis kami, setiap tahun selalu mengeluarkan produk keripik baru," jelasnya.
Swita, Gandhi / bersambung
Foto: Gandhi
KOMENTAR