Shireen maupun Wisnu mengaku keluarga keduanya tidak mengenal tradisi 7 bulanan. Namun, bagi mereka acara tasyakuran yang digelar pukul 10.00 pagi tersebut adalah sebentuk rasa syukur yang dipanjatkan pada Yang Maha Kuasa,
"Alhamdulillah, kami berterimakasih pada Allah sebab sudah terlalu banyak nikmat yang sangat luar biasa diberikan kepada kami. Nikmat sehat, nikmat iman, rezeki berlimpah dan diberikan momongan pula. Subhannallah banget," ujar Shiren seraya memegang perutnya yang kian membesar.
Pasangan yang menikah pada 17 November 2013 silam ini juga bercerita tentang rangkaian acara yang dilangsungkan tertutup itu. "Kami hanya mengadakan pengajian biasa saja, mendengarkan tausiyah dari ustaz dan silaturahmi, lalu makan bareng, itu saja. Jadi, sekali lagi bukan acara empat bulanan atau tujuh bulanan " timpal Wisnu kepada tabloidnova.com mempertegas.
Keduanya mengaku mendapat siraman rohani dari Sang Ustaz yang membahas topik tentang perjalanan seorang ibu, "Mulai dari hamil, melahirkan dan menyusui, hingga membesarkan anak-anak dalam koridor pendidikan Islam. Soal mental, ya, aku memang harus siap untuk melahirkan," papar Shireen.
Nizar/Tabloidnova.com
KOMENTAR