"Abang angkat aku yang mendorong ikutan Indonesian Idol. Tadinya pesimis karena saingannya berapa ribu orang. Tapi dia tetap sabar mendorong aku. Tapi aku yang belum kepikiran. Masih mikirnya belum terlalu dewasa. Belum berpikir untuk lebih mematangkan lagi musiknya. Masih mikir idealis aku. Tapi lama kelamaan pola pikir untuk jadi dewasa itu datang," ungkap Virzha saat bertandang ke redaksi tabloidnova.com.
Karena alasan ingin membahagiakan orang tua, Virzha memberanikan diri mengikuti audisi. Dia memilih lagu milik Bryan Adams yang bertajuk Everything I Do, I'll Do It for You untuk dibawakan kala itu. Ternyata lagu itu membawa keberuntungan. Virzha sendiri mengaku ia memang memiliki selera musik yang tak umum bagi pria seusianya.
"Aku suka yang old school. Karena menurut aku awalnya musik, ya, dari mereka. Musik sekarang juga panutannya ke mereka. Dan banyak bukti kayak lagu-lagu yang sekarang mirip dengan lagu yang lama. Aku lebih suka The Beatles, bahkan aku ngulik lagi, The Beatles sukanya The Tielman Brothers, dari Indonesia," ungkap Virzha.
Tapi tentu saja, Virzha masih menyimpan ketertarikan dengan musik kekinian. "Pastilah aku juga dengar lagu yang update. Yang sekarang sukanya fun. dan The American Reject," ujar Virzha.
Yetta / Tabloidnova.com
KOMENTAR