Lahir di Santa Barbara, California, Amerika, dengan nama asli Katheryn Elizabeth Hudson, Katy kecil sudah memiliki bakat menyanyi. Kala itu, Katy sering diminta menyanyi di gereja lokal di kawasan ia tinggal. Kebetulan, orang tua Katy adalah pastor gereja.Setelah lulus tahun pertama dari sekolah menengah di Dos Pueblos High School, Katy memutuskan meninggalkan sekolah demi memantapkan kariernya di bidang musik.
Ketika masih kecil, Katy sering diam-diam memakai alat perekam milik kakak perempuannya untuk merekam suaranya dan memperdengarkan lagu yang ia nyanyikan kepada orang tuanya. Ternyata, orang tuanya malah menyarankan agar Katy mengambil kursus vokal.
Katy pun mulai berlatih vokal saat ia berusia 9 tahun hingga ia 16 tahun. Setelah itu, ia melanjutkan kuliah di akademi musik di Santa Barbara dan mempelajari opera Italia untuk waktu singkat.
Ketika ia berusia 15 tahun, Katy mengeluarkan album perdananya yang diberi judul sesuai namanya, Kate Hudson. Di album perdana yang dirilis tahun 2001 itu, Katy masih membawakan lagu-lagu gospel (lagu rohani Kristen, Red.), namun dalam sentuhan rock. Sayang, album itu tidak sukses.
Setelah itu, Katy pun mengubah nama panggungnya menjadi Katy Perry, dimana Perry adalah nama gadis ibunya. Di usia 17 tahun, Katy pergi ke Los Angeles untuk mencoba peruntungannya. Di sana, Katy bertemu dan berkolaborasi dengan Glen Ballard menciptakan lagu. Sejumlah kegagalan sempat dialami Katy, namun lambat laun lagu-lagunya mulai dipakai sebagai lagu latar untuk film.
Simple adalah salah satu lagu karyanya yang dipakai sebagai soundtrack film The Sisterhood of The Traveling Pants (2005) dan menarik perhatian publik serta pelaku industri musik Amerika.
Tampil Nyeleneh
Tahun 2004, Katy resmi berada di bawah naungan label Columbia Records. Namun sayang, label itu kurang memperhatikan bakatnya dan justru memasukkannya sebagai vokalis wanita dalam sebuah band bernama The Matrix. Sebuah album, pun, dirilis. Hasilnya, sama seperti album perdana Katy, jeblok di pasaran. Namun, keunikan suara Katy berhasil menarik perhatian jurnalis musik yang lalu melabeli dirinya sebagai "the next big thing" di tahun itu.
Setelah hampir dikeluarkan dari labelnya karena belum juga meraih untung, akhirnya jalan mulai terbuka bagi Katy. Setelah bertemu dengan orang-orang yang tepat, Katy merilis album musiknya yang diberi judul One of the Boys dan album itu menjadi debutannya di kancah musik Amerika pada 2008.
Salah satu lagu andalan di album itu, I Kissed the Girl, sempat menuai kontroversi karena liriknya yang terbilang nyeleneh. Namun, pelan tapi pasti, lagu itu mulai diterima publik dan berhasil menduduki posisi puncak selama 7 minggu di Billboard 100 dan merajai tangga lagu di 30 negara.
Menyusul kemudian, single kedua berjudul Hot n Cold meraih multi platinum dan albumnya dinobatkan sebagai album terlaris urutan ke-33 di seluruh dunia oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika.
Berbagai kegiatan promosi dan tur musik mulai memadati jadwal Katy yang semula lengang. Di tahun yang sama, Katy juga mulai muncul di layar kaca sebagai aktris. Ia diminta menjadi juri tamu dalam ajang kompetisi menyanyi paling bergengsi, American Idol di musim tayang ke-9, meski hanya untuk satu episode. Tahun ini, Katy akan menjadi pengisi suara tokoh Smurfette di film animasi klasik populer yang diproduksi ulang, The Smurfs.
Kesuksesan karier yang diraih Katy menghasilkan berbagai penghargaan musik. Ia, pun, sempat dinominasikan sebagai Penyanyi Pop Perempuan Terbaik di acara penghargaan musik bergengsi, Grammy Awards 2009. Tahun berikutnya, Katy dinobatkan sebagai Artis Perempuan Pemula Terbaik dalam Tangga Lagu Digital Amerika oleh Guinness Book of World Record karena dua single pertamanya terjual lebih dari dua juta kopi.
Dalam setiap penampilannya, baik di atas panggung maupun gayanya sehari-hari, Katy dikenal sebagai sosok yang memiliki selera berpakaian cukup unik. Sering tampil dalam pakaian dengan warna mencolok dan terkesan jadul, mengenakan asesoris berbentuk buah semangka juga jadi ciri khas penyanyi berambut hitam ini.
Cara ia tampil di hadapan publik kemudian menjadi perhatian para remaja dan perancang busana karena Katy telah mengispirasi mereka. Saat ini, Katy juga mengeluarkan merek parfumnya sendiri, Purr, dan akan dijual dalam botol berbentuk kucing.
Menikah di India
Seperti halnya karier yang ia rintis, kehidupan percintaan Katy juga sempat mengalami masa sulit sebelum berakhir bahagia. Katy dulu sempat berpacaran dengan Travie McCoy, pemimpin grup band Gym Class Heroes. Masa pacaran Katy-Travie berlangsung selama beberapa tahun. Tahun 2009, keduanya berpisah setelah sempat mengalami putus-sambung beberapa kali.
Sebelumnya, pada musim panas 2008, Katy sempat bertemu komedian asal Inggris, Russell Brand, saat ia menjadi cameo dalam film yang dibintangi Russell, Get Him to the Greek. September 2009, kembali mereka dipertemukan di acara MTV Video Music Awards, di mana Russel menjadi pembawa acaranya.
Keduanya, pun mulai berkencan. Seakan belajar dari pengalaman, Katy tak ingin berpacaran terlalu lama. Dan Desember tahun itu juga, Russell mengajak Katy bertunangan saat mereka tengah berlibur ke India. Pada 23 Oktober 2010, keduanya pun melangsungkan pernikahan dalam adat Hindu, tak jauh dari tempat di mana Russell melamar Katy dulu.
Sebagai sosok yang tak pernah lepas dari sorotan media, Katy tetap berusaha tampil apa adanya. Melalui musik yang ia bawakan, Katy berusaha jujur akan dirinya dan membagi kisahnya kepada publik melalui lirik lagu yang dinyanyikannya.
"Jika kamu ingin mendengar jawaban tentang apa yang aku rasakan, yang aku alami, yang aku percaya atau yakini, atau tentang cintaku, kamu hanya harus mendengarkan lirik laguku," tukas Katy suatu kali.
Renty
KOMENTAR