Hj Imas datang dari Cipanas. Ditemani kerabatnya, Rabu siang dia datang ke Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Wanita berkerudung ini ingin menjemput cucunya Liklik Siti Aisyah, cucu menantu, Waras Winarna, dan seorang cicitnya yang baru berusia 1,5 tahun, Wali R Warosyi.
Liklik, mahasiswa S2 semester pertama di Universitas Al Azhar, Cairo ini bersama suami dan anaknya menjadi salah satu WNI yang diungsikan dari Mesir.
Liklik baru dua tahun tinggal di Mesir. Sementara sang suami, yang jebolan Pondok Pesantren Gontor ini sudah lulus S2.
Sejak Mesir bergolak, Imas sama sekali tak bisa menghubungi cucunya. Justru dari Arief, anaknya yang di Arab Saudi, Imas tahu kabar tentang anaknya. "Kalau dari Jakarta, saya tak bisa menghubungi. Tapi kalau dari Arab, bisa dihubungi. Makanya kabar Liklik justru saya dapat dari Arief."
Kepastian Liklik dipulangkan juga datang dari Arief, anaknya. Makanya Rabu pagi ia langsung menuju ke Pondok Gede. "Ya, tentu kami sekeluarga khawatir dengan keselamatan Liklik dan keluarganya."
Dan yang membuat Imas penasaran, sampai saat ini ia belum pernah lihat cucunya. "Liklik kan, melahirkan di Kairo. Saat ke sana ia sudah hamil."
Krisna
KOMENTAR