Berbeda jauh dari sosok El Loco yang garang di lapangan, Christian sejatinya adalah seorang ayah dan suami yang sangat penyayang. Terlebih kepada empat anaknya, Amanda, Michael, Fernando, dan Vanesa.
"Setiap saya keras kepada anak-anak dengan maksud agar mereka disiplin, Christian malah memeluk, memanjakan mereka. Ya, itulah Christian," tukas Eva.
Kepada penggemar pun, aku Eva, Christian tak pernah galak. Uniknya, setiap ada penggemar yang mengajak berfoto, Christian pasti menarik Eva atau anak-anak mereka untuk turut diabadikan gambarnya.
"Sampai ada penggemar yang protes karena Christian enggak mau difoto berduaan saja, ha ha. Aku, sih, sebenarnya tidak apa-apa. Asal yang mengajak foto jangan genit-genit, ya," ujarnya memperingatkan.
Sebagai istri pesepak bola, Eva memang sadar betul konsekuensi yang dihadapinya. Permintaan Christian agar ia selalu mendampingi ke mana pun suami bertanding, berusaha dipenuhinya. Termasuk sekarang ini, Eva sudah hampir sebulan tinggal di Jakarta. Ia menginap di hotel yang sama dengan sang suami, Hotel Sultan, dengan biaya sendiri.
"Bayangkan saja, anakku empat. Aku menyewa tiga kamar selama sebulan dengan biaya sendiri. Tapi tidak apa-apa, kami ikhlas. Ini juga agar Christian fokus membela bangsa Indonesia," ungkapnya.
Lantas, apakah Eva juga akan memboyong keluarganya ke Malaysia, tempat sang suami bertanding memperebutkan piala AFF nanti?
"Aku sudah cek penerbangan ke Malaysia untuk tanggal itu, semua tiket sudah habis. Yang tersisa hanya kelas bisnis saja. Wah, aku enggak sanggup, dong. Aku langsung minta maaf ke Christian karena enggak bisa mendampingi dia besok. Untung dia mengerti."
Terlahir di Uruguay, 30 Agustus 1976, Christian Gonzales sadar betul, dirinya kelak akan menjadi pemain sepak bola andal. Namun, perjalanan menuju kesuksesan tidaklah mudah ditempuh Christian. Di usia 19 tahun, Christian bergabung dengan klub pertamanya, Sud America, di Uruguay. Sayang, di sana, ia dipandang sebelah mata. Dalam waktu 28 bulan, ia hanya tampil sekali.
Ia lantas dipinjamkan ke klub lainnya, Huracan Ctes, dan bernasib serupa. Hingga akhirnya kembali lagi ke Sud America. Tahun 2000, Christian memutuskan untuk pindah ke klub Deportivo Maldonado, dan mulai mencetak gol.
Adalah klub PSM Makassar yang pertamakali menariknya untuk bemain di Indonesia pada tahun 2003. Benar saja, Christian langsung mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan menyumbangkan 27 gol. Prestasi gemilang pun terus menyertainya, hingga hijrah ke beberapa klub lain seperti Persik Kediri (2006), dan Persib Bandung (2009).
Sayang, prestasi gemilang Christian kerap diwarnai kontroversi. Tercatat, sebanyak 7 kali Christian pernah terlibat dalam perkelahian antar pemain. Puncaknya, pada November 2008, Christian dijatuhi sanksi skorsing selama 1 tahun setelah terbukti memukul pemain PSMS Medan. Namun, di Februari 2009, Nurdin Halid memberikan pengampunan dan membatalkan hukuman Christian. Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia, Christian pun memulai debutnya di timnas pada Jumat (21/11) silam melawan Timor Leste. Christian juga sekaligus jadi pemain naturalisasai pertama di PSSI.
Untuk urusan pribadi, Christian tak pernah mau banyak mengumbar informasi. Tahun 2003, ia menjadi mualaf dan mendapatkan nama Mustafa Habibi. Sementara, belakangan baru diketahui, Eva Siregar adalah istri kedua Gonzales. Dari Eva, ia dikaruniai dua anak, Fernando dan Vanesa. Sementara dari pernikahannya terdahulu, Christian dianugerahi dua anak, Amanda dan Michael.
Ajeng, Yetta
KOMENTAR