Apa yang dilakukan Indira Bayurini (28), Smita Diastri (29), Shasya Pashatama (31), Dian Novita Hananto (24) dan Dinadya Rachma Kinasih (25) begitu inspiratif. Kelima perempuan ini memanfatakan teknologi mikrobloging Twitter dengan baik, sehingga tanpa diduga bisa membuahkan hasil luar biasa.
Berawal dari iseng, Indi dan Smita memanfaatkan Twitter untuk mengisi waktu luang. "Akhir Agustus 2010, usai melahirkan, saya cuti tiga bulan. Teman-teman menjenguk sambil bawa beragam hadiah dan majalah. Di antaranya Majalah Bobo. Di majalah itu ada sejumlah pertanyaan untuk anak-anak SD. Iseng-iseng, untuk mengisi waktu, saya jawab," ungkap Smita.
Ketika Indi, kakak ipar Smita, datang. Indi ikut tertarik pada sejumlah pertanyaan yang ada di majalah anak-anak berikon kelinci itu. "Saya minta satu untuk dibawa pulang. Asyik juga mengisi pertanyaan-pertanyaan itu. Malah ada beberapa di antaranya yang bisa bikin saya ketawa sendiri," jelas Indi.
Sampai suatu hari, suami Indi terlambat pulang karena harus mengikuti kegiatan kantor. "Sambil menunggu suami pulang, Smita menemani saya mengobrol di Twitter sambil iseng melontarkan pertanyaan-pertanyaan dari Majalah Bobo. Karena iseng, jawabannya juga iseng. Ternyata, kegiatan ini memancing teman-teman lain untuk ikut menjawab dengan konyol dan iseng juga, sehingga bikin kami tertawa."
Bahan UAN
Rupanya, keisengan Indi dan Smita diikuti teman lain, Dian. "Dian sampai pinjam buku Ujian Akhir Nasional keponakannya supaya bisa melontarkan pertanyaan lebih banyak lagi. Mulai, deh, semakin lama semakin ramai. Ketika itu, kami masih pakai akun Twiter pribadi. Saking serunya nge-tweet, kami sampai kena limit, tidak lagi bisa mengirim tweet baru karena harus menunggu sampai 24 jam," tukas Indi seraya tertawa.
Akibat kelucuan yang ditimbulkan mereka di Twitter melalui pertanyaan dan jawaban yang iseng itu, akhirnya banyak sekali yang menjadi follower mereka. "Teman-teman yang lain lalu minta kami bikin akun tersendiri yang khusus untuk mengirimkan banyak pertanyaan. Akhirnya, 19 Oktober kami buat akun tersendiri dan lahirlah @soalBOWBOW, yang saat itu namanya masih @soalBobo," beber Indi.
Hanya beberapa jam setelah dibuat, sudah banyak yang jadi follower-nya. "Dalam semalam saja hampir 5 ribu orang! Keesokan harinya, suami minta saya mengubah namanya. Alasannya, takut terkena pelanggaran hak cipta dan memberikan imej negatif terhadap majalah anak-anak itu karena jawaban soalnya iseng dan konyol," jelas Indi.
Karena itu, Indi mengubah nama akunnya jadi @soalBowBow. "Kami juga mengganti gambar avatar, yang awalnya ikon Majalah Bobo. Avatarnya aku minta tolong teman untuk mendesainnya," tambah ibu dua anak ini.
Selain dua perempuan ini, juga turut bergabung Dian (Dedee), Shasya dan Dinadya (Naniet). "Meski iseng, kami punya tugas masing-masing untuk mengurus @soalBowBow. Yang sedang punya waktu kosong, dia yang melempar soal. Yang lain, tugasnya me-ReTweet."
Meskipun tidak ada keuntungan yang didapat secara finansial, ujar Indi, mereka semua dengan senang hati mengurus @soalBOWBOW. "Capek, sih, tapi capek ketawa," tukas Indi sambil terbahak.
KOMENTAR