"Semua orang fokus sama bencana dan korban bencana. Banyak relawan, bantuan dari donatur dan pemerintah. Tapi harus diwaspadai apa yang akan terjadi setelah bencana selesai," katanya.
Ancaman yang dimaksud Sukiman adalah lahar dingin. "Material yang menumpuk di atas sangat banyak, banjir pasir dan material bisa sampai Pagar Jimbe, Merapi Golf, Kuning, dan Prambanan. Banjir pasir itu bisa menimbun rumah dan apa saja yang ada di sana..Ancaman itu makin berbahaya jika hujan lebat turun," tuturnya.
Saat bencana letusan 2006, beberapa dam dan sawah hilang karena banjir pasir, "Bahkan yang lokasinya 14 km dari puncak hancur, padahal letusan 2010 kali ini 10 kali lipat besarnya dibanding 2006. Ini baru prediksi, tapi saya percaya 80% itu akan terjadi," tuturnya.
Cuaca buruk yang belakangan terjadi, lanjutnya, bisa memperburuk keadaan. "Makanya, masyarakat yang tinggal di bawah (Merapi) harus dipersiapkan. Masyarakat yang tinggal di atas dan di bawah harus bekerja sama dan saling mengirim informasi melalui perangkat komunikasi untuk mencegah korban jatuh," pungkas pendiri Radio Komunitas Lintas Merapi ini.
Sita, Krisna
KOMENTAR