Saat ditemui, Nuri tak sendiri, ia mengajak serta sang mertua dan sepupunya dari Jakarta. Selain itu terlihat banyak sekali barang bawaan untuk buah tangan kerabatnya di Bogor. "Untuk oleh-oleh," kata Nuri ramah kepada tabloidnova.comsaat dijumpai, Jumat (17/9) sore.Afghan kecil terlihat tenang menemani sang bunda menunggu kereta. Nuri pun bercerita bagaimana menyiasati si kecil saat akan melakukan ritual mudik yang memang setiap tahunnya dilakukan. "Saya setiap tahun mudik. Kalau tahun ini memang ke Jakarta, ini baru mau balik lagi ke Bogor. Biasanya ke Surabaya," tutur Nuri.
Tahun ini adalah kali pertamanya Afghan ikut sang Bunda mudik. Bagi Nuri, tak masalah membawa anak saat melakukan perjalanan. "Enggak masalah bawa anak. Paling kalau rewel itu saya selalu bawa makanan dan mainan," kata Nuri. "Kebetulan Afghan doyan banget dengan makanan kecil, itu jangan sampai lupa," kata Nuri.
Tak hanya membawa Afghan, Nuri terlihat repot membawa banyak tas dan kardus yang dikatakannya berisi oleh-oleh untuk kerabat. "Sengaja untuk oleh-oleh. Menyiasatinya, saya juga minta tolong ibu (mertua) untuk jaga afghan. Saya dan sepupu saya bawa barang," kata Nuri. "Lagian kalau di Gambir begini kan ada jasa pembawa barang. Memang agak mahal, tapi daripada repot," ujar Nuri tersenyum.
Okki
KOMENTAR