Seperti namanya, pulau yang berlokasi sekitar 40 kilometer dari Pantai Utara Indramayu, Jawa Barat ini memang dihuni oleh binatang biawak. Jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan ekor. Namun, jangan khawatir karena biawak-biawak ini masih tergolong jinak, asal Anda tidak mengganggu mereka.
Dari pelabuhan nelayan Indramayu, Anda bisa menumpang perahu dengan lama perjalanan tiga hingga empat jam menyeberangi Laut Jawa. Tipsnya, Anda harus bepergian dalam rombongan agar biaya yang dikeluarkan lebih murah.
Oleh karena sarana transportasi masih jarang, maka untuk menyeberang, Anda harus menyewa sebuah perahu, yang akan memakan biaya maksimal Rp 2 juta. Maka, semakin banyak keluarga dan rombongan yang ikut, Anda bisa semakin berhemat.
Bersama keluarga, Anda bisa menikmati eksotika Pulau Biawak yang masih perawan. Bermain seharian di pantai bisa menjadi alternatif liburan Anda. Namun, jangan lupa membawa persediaan makanan dan minuman yang cukup, karena di sana Anda tidak akan menemukan banyak pedagang.
Sebuah mercusuar yang menjulang setinggi 65 meter pun masih berdiri kokoh di pulau ini. Mercusuar peninggalan Belanda itu masih dikelola dengan baik dan menjadi satu-satunya pemandu kapal-kapal yang hendak berlabuh di Pulau Biawak. Bagi Anda yang mendambakan liburan sepi yang jauh dari keramaian, pulau ini bisa menjadi pilihan.
Karimun Jawa adalah kumpulan dari 27 buah pulau kecil yang ada di pesisir Laut Jawa, tepatnya 80 km sebelah barat laut Jepara, Jawa Tengah. Untuk mencapainya, Anda bisa melalui dua akses. Yang pertama, menggunakan ferry dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, yang memerlukan waktu tempuh selama kurang lebih 6 jam.
Kedua, juga menggunakan ferry, melalui Pelabuhan Kartini, Jepara, dengan waktu tempuh sekitar 3,5 jam. Selama di perjalanan, dijamin Anda akan disuguhi pemandangan luar biasa.
Untuk meringankan beban dan membuat perjalanan Anda lebih terorganisir, ada baiknya Anda memilih paket liburan yang sudah disediakan. Sebelumnya, Anda bisa mencari informasi di internet. Rata-rata, harga paket liburan yang dipatok hampir serupa. Yang membedakan hanya fasilitas yang Anda pilih.
Umumnya, harga per orang dimulai dari Rp 780 ribu. Namun, ada beberapa lokasi hotel yang menyediakan fasilitas super mewah dengan pantai pribadi (private beach). Untuk yang satu ini, Anda harus bersiap merogoh kocek lebih dalam. Minimal Rp 1,3 juta per malam.
Di sana Anda bisa menikmati pesona pulau-pulau kecil seperti eksotika Pulau Cemara, menikmati sunset di Tanjung Gelam, berpetualang di Pulau Menjangan Besar yang berpasir putih, berenang dan snorkeling di Pulau Geleang. Di pulau Geleang, Anda bisa menguji nyali berenang bersama ikan hiu, lho.
Anda juga bisa berpiknik di Pulau Tengah sambil menikmati sore di Pulau Kecil atau Pulau Sintok. Air laut yang bening pasti akan memukau Anda selama liburan.
Ada pula Wisma Apung yang menjadi lokasi penangkaran ikan hiu dan penyu. Anda bisa bercengkrama bebas bersama hiu dan penyu. Beberapa penyedia layanan liburan pun terkadang menyediakan agenda kegiatan melepas penyu ke laut lepas. Sungguh petualangan seru buat si buah hati.
Dua lokasi ini merupakan surga bagi para penyelam dalam dan luar negeri. Pamornya pun sudah dikenal hingga seantero dunia. Jika waktu liburan Anda cukup panjang, dan budget tersedia, tak ada salahnya Anda mampir dan menikmati pesona surga bawah lautnya.
o Wakatobi
Terletak di Laut Banda, Kepulauan Wakatobi menyimpan aset terumbu karang terbaik di dunia. Di luar biaya tiket pesawat menuju dan dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Anda perlu merogoh biaya Rp 3 juta per orang (3 hari 2 malam), sudah termasuk biaya penginapan, tiket pesawat Kendari-Wakatobi PP, dan antar jemput ke daerah tujuan wisata.
o Raja Ampat
Lokasinya terletak di Papua Barat. Terlebih dahulu, Anda harus tiba di Sorong. Dari sana, Anda melanjutkan perjalanan ke Waisai lewat laut dengan kapal cepat selama 1,5 jam. Di sana Anda akan terpesona melihat kekayaan biota lautnya seperti ikan hias, terumbu karang dan mamalia terbesar di dunia.
YETTA ANGELINA
KOMENTAR