Pasalnya, di beberapa media, foto Raya inilah yang dipampang sebagai wajah Soraya sebelum menggunakan cadar. "Saya sama sekali tidak kenal Soraya Abdullah Balvas, dan juga belum pernah bertemu. Saya kaget begitu melihat tayangan berita di salah satu teve swasta yang menjelaskan foto saya sebagai wajah Soraya sebelum bercadar. Jelas ini sangat merugikan saya," ujar Raya kepada Tabloidnova.com saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (25/3) malam.
Raya menduga, ada seseorang yang salah mengenalinya sebagai Soraya lalu memasang fotonya di dunia maya, yang kemudian tersebar juga ke media elektronik. "Saya pikir karena kita sama-sama berjilbab jadi sekilas dikiranya saya adalah Soraya," cetus Raya.
Gara-gara kekeliruan tersebut, Raya merasa tidak nyaman. "Saya diberitakan terkait jaringan teroris sementara itu teroris itu kan musuh masyarkat, dunia dan internasional. Ini sangat berbahaya buat saya," tukas Raya yang menemui kesulitan untuk pergi keluar negeri mengurus bisnisnya hanya karena wajahnya diberitakan terkait jaringan teroris.
Untuk mengkarifikasi kekeliruan tersebut, Raya telah melayangkan somasinya pada teve swasta yang menayangkan pemberitaan tersebut. "Saya berharap teve swasta tersebut mengklarifikasi kekeliruan itu, meminta maaf dan membuatkan acara khusus untuk saya menjelaskan bahwa saya bukanlah Soraya Abdullah Balvas yang diduga terkait jaringan terorisme," tegas Raya yang sempat dicibir tetangganya karena dikira teroris.
Isna
KOMENTAR