Pernah, kisahnya, salah satu di antara karyawannya membuat gosong satu kuali besar bahan isi kue. Johanes hanya meminta karyawan tadi untuk membuang yang gosong dan membuat lagi yang baru. "Enggak ada, tuh, marah-marah atau sampai potong gaji mereka. Saya merasa, berkat mereka juga lah Ulliko ada dan bisa bertahan," kata Johannes yang rata-rata meraup omzet sekitar 70 juta per bulan.
Melihat saat ini beberapa tempat yang juga menyajikan kue berbahan dasar durian, Johannes mengaku tidak gentar. "Semua orang memang bisa membuat kue seperti ini, tapi pasti rasanya berbeda. Meski resepnya sama, tetap saja rasanya akan beda karena tangan yang membuatnya beda. Selain itu, pilihan duriannya bisa saja kurang sempurna," ungkap Johannes yang kini membuka tawaran kerjasama dengan sistem franchise.
"Sistem franchise saya berbeda dengan yang sudah ada karena saya pakai sistem tradisional dan berdasarkan kepercayaan. Yang pasti, kalau mau franchise Ulliko, duriannya saya yang pasok. Kalau bahan dasar duriannya sama, pasti rasa kuenya akan sama di cabang manapun," tutup anak ketiga dari lima bersaudara ini.
Bahan Kulit:
100 gr tepung terigu
1/4 sdt garam
3 butir telur
250 cc susu cair
Bahan Isi:
250 ml susu cair
2 sdm tepung maizena
25 gram gula pasir
1/4 sdt garam
1 butir kuning telur
150 gram daging durian
Cara Membuat:
Kulit:
1. Aduk semua bahan kulit jadi satu hingga licin.
2. Panaskan wajan dadar, tuang adonan 1 sendok sayur, angkat jika telah matang.
3. Teruskan hingga adonan habis.
Isi:
1. Masak semua bahan jadi satu hingga mendidih dan matang. Angkat biarkan dingin.
2. Ambil bahan kulit selembar, beri isi di tengahnya. Gulung rapi dan kue siap disajikan.
Edwin Yusman F
KOMENTAR