Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tampaknya lagi musim. Di Tuban, seorang guru SD babak belur setelah bertengkar dengan suaminya yang berstatus sebagai anggota polisi yang berdinas di Polres Tuban.
Mereka adalah Yh, 45, dan istrinya Sa, 42, warga Perumahan Karang Indah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Yh diketahui berstatus anggota kepolisian yang berdinas di Polres Tuban, sedangkan Sa adalah seorang guru SD Bejagung Tuban. Pasangan suami istri (pasutri) ini sudah dikaruniai empat orang anak.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa ini terjadi, Jumat (19/2) sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, Sa bermaksud meminjam sepeda motor dari suaminya untuk menjemput salah satu anaknya dari sekolah. "Saat saya pinjam sepeda motor, tiba-tiba suami saya marah. Dan setelah cekcok beberapa saat, saya dipukuli," terang Sa saat ditemui Surya di sela menjalani visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Koesma Tuban.
Dalam kesempatan itu, Sa menunjukkan luka memar di pelipis kanan, bibirnya yang bengkak, punggung dan luka kepala bagian belakang. "Ini, semua lukanya masih kelihatan jelas sekali," ungkap Sa sambil menunjukkan luka-luka yang dideritanya akibat peristiwa itu. "Dan setelah peristiwa itu, saya langsung ke polres untuk melaporkan kejadian ini," sambungnya.
KOMENTAR