Namun, dari informasi masyarakat, mereka ternyata masih beroperasi bebas berkeliling antardesa dengan membawa peralatan medis juga memakai pakaian serba putih layaknya petugas kesehatan rumah sakit atau puskesmas. Bahkan, belum lama ini seorang warga mendapat suntikan sebanyak tujuh kali yang dilakukan dokter gadungan itu.
"Saya sudah melaporkan pada Dinas Kesehatan kabupaten atas maraknya dokter dan mantri gadungan," ujar H Dedi Saptari.
Ant
KOMENTAR