Dari situlah, usaha Linda dikenal banyak orang. "Saat ini kami banyak mengerjakan pesanan dari wilayah Indonesia Timur.
Yang jelas, Linda tak melulu mengejar uang. Ia dengan senang hati menularkan ilmunya ke banyak orang. "Dengan modal Rp 200 ribu, bisa, kok, memulai usaha ini. Pakai cetakan bekas juga bisa. Misalnya pakai cetakan kue, agar-agar, atau es batu." Yang penting, lanjut Linda, tepat memadukan bahan dan sumbunya.
Untuk Natal tahun ini, Linda banyak membuat lilin setinggi 1 meter yang biasa dipasang di altar. Juga lilin kecil berbentuk cemara, santa, kado natal, dan lainnya. Yang unik, jika ada yang pesan untuk pesta, Linda akan bertanya, di mana lilin itu akan dipasang.
"Di dalam dan luar ruangan, beda. Di dalam juga dibedakan, ber-AC, banyak angin, atau bagaimana. Nah, dari info itu, baru saya bisa menentukan campuran bahannya," kata Linda yang mempromosikan usahanya lewat website www.lincandles.com
Rini, Nove
KOMENTAR