Malah, aku lalu jadi anggota komunitas gay selama 2 tahun. Dari luar, orang mungkin berpikir aku senang. Salah besar! Sebetulnya aku tersiksa dengan perilaku ini. Rasanya ingin lepas, tapi malah makin lengket. Pacarku tidak banyak karena aku tipe cowok pemilih dan tak gampang jatuh cinta. Tapi kalau sudah cinta, wah, akan setengah mati.
Aku juga pernah bekerja di sebuah teve lokal, sebagai penata rias pembaca berita. Aku bekerja sama dengan mereka karena dapat iklan buat salon yang kudirikan bersama teman perempuan. Salonnya sederhana, kok. Kami memilih sistem bagi hasil: dia yang punya modal, aku yang mengerjakan. Salon kami cukup laris.
Noverita K. Waldan / bersambung
KOMENTAR