"Saya bukan orang yang enggak mau damai. Saya datang ke Tea Box mau damai waktu itu, cuma saya digitukan," kata Mario kesal.
Lantaran sudah melaporkan masalah ini polisi, Mario memutuskan untukmenutup pintu damai. Ia memilih kasus ini diselesaikan di meja hijau.
"Terus berjalan proses hukumnya. Saya enggak boleh mainkan hukum, dong," ucapnya saat ditemui tabloidnova.com.
Menurut Mario, persoalan bermula dari masalah pribadi. Ia merasa dijebak untuk datang ke sebuah kafe hingga akhirnya dipukuli.
"Masalah pribadi dan panjang, agak ribet. Dan sekarang masalahnya bukan itu," tandas Mario yang enggan menceritakan lebih rinci.
Icha/Tabloidnova.com
KOMENTAR