Film ini dibuka dengan adegan Steve Jobs sedang memperkenalkan iPod pada pertemuan Town Hall Apple di tahun 2011 silam. Kemudian layar berkedip dan membawa penonton ke tahun 1974, ke suasana kampus Reed College. Ketika itu Steve Jobs sudah putus kuliah akibat masalah biaya. Meski begitu, pria yang lahir pada 24 Februari 1955 di San Fransisco, California, Amerika Serikat ini masih dapat mengikuti kelas audit atas persetujuan dekannya, Jack Dudman.
Di masa ini, Steve mulai menunjukan ketertarikannya pada India untuk mendapatkan pencerahan spiritual dari seorang tokoh agama setempat. Sesuai dengan kehidupan nyatanya, Steve Jobs pernah melakukan perjalanan ke India pada pertengahan 1974 untuk mengunjungi Neem Karoli Baba. Sayangnya, sesampainya di Ashram Neem Karoli, sosok spiritualis Neem Karoli Baba telah meninggal di September 1973.
Kemudian Steve yang ditemani seorang teman kuliahnya yang selanjutnya menjadi karyawan Apple, Daniel Kottke, membuat perjalanan panjang menuju Ashram Hariakhan Baba. Setelah tinggal selama tujuh bulan di sana, Jobs meninggalkan India dan kembali ke Amerika Serikat.
Film yang disutradarai Joshua Michael Stern ini kemudian mengajak penonton bergerak ke tahun 1976, saat Steve kembali di Los Altos, California untuk tinggal di rumah orangtua angkatnya, Paul dan Clara. Steve lantas bekerja untuk perusahaan Atari dan mengembangkan kemitraan dengan teman masa kecil dan teman kuliahnya, Steve Wozniak, sesaat ketika ia melihat teman kampusnya itu sedang membangun sebuah komputer pribadi yang dinamakan Apple 1.
Tolak Janin
Sesuai dengan nama komputer pribadi itu, mereka menamakan perusahaan baru mereka Apple Computer. Wozniak mendemonstrasikan Apple 1 di Homebrew Computer Club dan akibatnya Steve menerima kontrak dari Paul Terrell.
Untuk membuat Apple 1, Steve menggunakan garasi keluarga sebagai pusat produksi perusahaan barunya. Tim Apple kian membesar dengan munculnya Kottke, Bill Fernandez, Bill Atkinson, Chris Espinosa, dan menyusul Rod Holt. Setelah banyak usaha yang gagal, Steve berhasil mendapat modal usaha dari Mike Markkula sehingga mereka dapat terus bergerak memajukan perusahaan.
Pada 1977 di West Coast, Computer Faire adalah kemunculan perdana Apple II. Siapa sangka, Apple II menjadi titik kesuksesan bagi Steve.
Bagai dua sisi mata pedang, kesuksesan ini mengakibatkan Steve menjauhkan diri dari teman-teman lamanya. Di masa itu, pacar SMA-nya yang bernama Chris Ann Brennan tengah mengandung anak hasil hubungannya dengan Steve. Namun Steve enggan mengakuinya hingga sang pacar melahirkan Lisa Brennan-Jobs.
Dengan apik, sang sutradara membawa perjalanan karier Steve ke layar lebar hingga kemudian memperlihatkan kehidupan Steve di tahun 1996. Ketika itu Jobs sudah menikah dengan Laurene Powell Jobs dan telah menerima Lisa sebagai putrinya.
Dari pernikahannya, Steve memiliki seorang putra bernama Reed yang kemudian menjalankan perusahaan bernama NeXT. Dalam perjalanannya, NeXT kemudian dibeli oleh perusahaan Apple. Steve kemudian diminta kembali ke Apple sebagai konsultan. Film berakhir dengan Steve merekam dialog untuk iklan komersial Think Different pada tahun 1997.
Bagi yang sudah tak sabar menyaksikan seperti apa Ashton menjadi Steve Jobs, fIlm ini akan segera rilis di bioskop Indonesia dalam waktu dekat.
Sebagai pemeran utama Jobs, Ashton Kutcher memang terlihat sangat mirip dengan Steve Jobs. Aktor yang lahir pada 7 Februari 1978 di Cedar Rapids, Iowa, Amerika Serikat, ini memulai karier di dunia hiburan dengan menjadi model. Hingga kemudian di tahun 1998, Ashton mendapat peran sebagai Michael Kelso dalam serial teve komedi That '70s Show.
Pria bernama lengkap Christopher Ashton Kutcher ini telah membintangi beberapa film seperti Coming Soon (1999), Down to You (2000), Reindeer Game (2000), Dude, Wher's My Car? (2000). Wajah tampannya membuat majalah terbitan Amerika Serikat pernah menyebut namanya sebagai satu dari "50 Most Beautiful People" di tahun 2000.
Kariernya berlanjut dengan main dalam film Texas Rangers (2001), My Daughter Boss dan Just Married (2003). Di tahun 2003, kisah cintanya dengan aktris Demi Moore sempat membuat heboh lantaran perbedaan usia yang sampai 15 tahun. Namun hal itu tak menghentikan kariernya.
Bahkan Ashton mulai meniti karier sebagai produser. Mengawali karier barunya sebagai co-producer dalam film My Daughter Boss dan membantu menciptakan reality show televisi berjudul Punk'd di MTV.
Punk'd sukses menjaring banyak penonton di berbagai sudut dunia. Pasalnya, melalui acara ini, Ashton banyak mengerjai selebritas ternama seperti Justin Timberlake, Hilary Duff dan Tyra Banks. Dua tahun kemudian, Ashton kembali membuat sebuah program teve berjudul Beauty and the Geek.
Memasuki tahun 2004, Ashton muncul dalam film The Butterfly Effect. Tak hanya sebagai pemeran, ia juga menjabat sebagai produser eksekutif di film sains fiksi itu. Film ini masuk dalam daftar box office dan meraup keuntungan sekitar 60 juta dolar AS. Ashton juga bermain dalam Guess Who (2005) dan A Lot Like Love (2005). Di tahun yang sama, tepatnya pada 24 September 2005, Ashton menikahi Demi dalam sebuah upacara kecil di rumah mereka di kawasan elit Beverly Hills.
Tiga anak perempuan dari pernikahan Demi dengan aktor Bruce Willis menjadi pengiring pengantin mereka. Hubungan Ashton dengan tiga anak Demi memang sangat dekat. Bahkan Ashton dijuluki "MOD" atau "My Other Dad". Hebatnya lagi, Ashton juga telah mengembangkan persahabatan dengan mantan suami Demi, Bruce. Pernikahan ini dihadiri sekitar 150 teman dekat dan keluarga dari pasangan, termasuk Bruce.
Setahun setelah menikah, Ashton muncul dalam film The Guardian (2006) dan menjadi pengisi suara dalam film animasi Open Season. Di tahun yang sama, majalah People memberi peringkat ketiga dalam daftar tahunan "The Sexiest Men Alive". Pada 16 April 2009, ia membuat sejarah dengan memiliki akun Twitter pertama yang menarik 1 juta pengikut. Jumlah ini mengalahkan akun stasiun berita internasional CNN.
Sayangnya, pada 17 November 2011, Demi mengumumkan niatnya untuk mengakhiri pernikahannya dengan Ashton yang kini tengah menjalin kasih dengan sahabatnya, Mila Kunis. Ashton kemudian mengajukan cerai pada 21 Desember 2012, di Pengadilan Tinggi Los Angeles dengan alasan perbedaan yang tak terdamaikan. Pada 27 November 2013, perceraian Ashton dan Demi pun resmi terjadi.
Selain terus mempertahankan kariernya di dunia perfilman, Ashton juga terhitung berhasil dalam menginvestasikan uangnya di beberapa perusahaan teknologi. Di antaranya Skype, Foursquare, Airbnb, Path, dan Fab.com. Tanggal 29 Oktober 2013, Lenovo mengumumkan telah mempekerjakan Ashton sebagai insinyur produk.
Karier lain Ashton adalah menjabat sebagai direktur kreatif Ooma, perusahaan perangkat telepon. Tak hanya itu, pria ini juga berinvestasi di dua restoran yang berlokasi di Los Angeles bernama Geisha House dan Dolce.
Edwin Yusman F.
KOMENTAR