Soal Ian Kasela, Jane Shalimar Bingung

Jane Shalimar melaporkan manajemen band Radja ke Polda Metro Jaya pada 17 November 2013 lalu. Jane menuding  manajemen Radja melakukan penipuan terkait ijin domisili sebuah bangunan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.  Awalnya, Jane menyewa sebuah rumah yang akan digunakan sebagai tempat produksi kepada seseorang bernama Sulistyadi SH MH (Adi). Sayangnya, setelah semua pembayaran dilunasi, ternyata Jane tak jua mendapatkan ijin domisili untuk bangunan usaha.

"Aku menyewa tempat ini untuk jadi kantor untuk dua tahun ke depan sampai 2014," kata Jane saat dijumpai tabloidnova.com di Tebet Timur Dalam III i No.1B, Jakarta Selatan, Senin (6/1).
 
 Jane dibuat kaget karena kantornya ditempati sekerumunan orang yang tak dikenal yang ternyata adalah manajemen band Radja. "Tiba-tiba bulan Januari 2013 ada selentingan dari staf, 'kok kantor ramai ya Bu', padahal kunci kantor di aku. Ternyata manajemennya Radja," kata mantan kekasih Iko Uwais itu.
 
 Jane dibuat terkejut lagi karena selain manajemen Radja, di rumah yang sama juga kedatangan penghuni lain bernama Guntur Eko Irianto (40), yang juga mengaku sebagai penyewa bangunan. Namun, Guntur bukannya menyewa rumah kepada si pemilik, Sulisatyadi, melainkan kepada pihak Radja, dalam hal ini Ian Kasela.
 
 "Sekitar bulan Maret 2013 akhir ada yang telepon aku namanya pak Guntur, dia bilang kalau dia kontrak di tempat yang sama. Dia bilang ngontrak dari manajemennya Radja, dan transfer ke rekening Ian Kasela," ucap Jane kebingungan.
 
 Alhasil, Jane melaporkan manajemen Radja, sekaligus Ian Kasela dengan dugaan penipuan serta pencurian beberapa inventaris milik Jane. "Lapor 17 November 2013 ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penggelapan, pencurian, penadahan. Yang dilaporkan manajemen band Radja, tapi saksi kami pak Guntur memberikan kesaksian dia transfer kemana (Ian Kasela), tak menutup kemungkinan melaporkan dia juga," ujar pengacara Jane, Sapta Simon.
 
 Okki/Tabloidnova.com

PROMOTED CONTENT