Ditinggal mendadak oleh sang ayah, yang beberapa saat belakangan sangat akrab dengannya, Meadow ternyata sangat terpukul dan syok berat. Menurut keterangan keluarga Walker, hingga kini Meadow belum bisa berpikir jernih dan masih dilanda syok luar biasa. Bisa dimaklumi, karena kepergian Paul memang sangat di luar perkiraan dan sangat tiba-tiba.
Kini kabarnya Meadow menghabiskan banyak waktu dengan ibunya, Rebecca McBrain, untuk mengatasi rasa dukanya nan mendalam. Bahkan beberapa keluarga dan sahabat terdekatnya harus terbang dari Hawaii, daerah asal mereka, untuk menemani Meadow di masa-masa sulitnya. "Meadow dalam kondisi baik dan jiwanya pun mulai pulih dan untuk ukuran gadis berusia 15 tahun, dia mencoba mengatasi semua masalahnya saat ini. Yang jelas, dia dikelilingi oleh keluarga dan teman yang mencintai dan berusaha memberikan kenyamanan padanya untuk melewati masa buruk ini," ungkap seorang sumber.
Paul dan Rebecca memang pernah berpacaran singkat dan Meadow adalah buah hati keduanya. Sejak lahir sampai berusia 13 tahun, Meadow sebenarya tinggal bersama Rebecca, ibunya, di Hawaii. Barulah di tahun 2011, Meadow memutuskan untuk tinggal bersama Paul, ayahnya, di California. Sejak saat itu, hubungan keduanya yang sempat renggang pun terjalin kembali sangat baik.
Hubungan ayah dan anak yang baik itu pun akhirnya harus menemui akhir saat maut menjemput Paul lewat sebuah kecelakaaan tragis di California. Namun sampai saat ini, belum jelas apa penyebab sesungguhnya hingga kecelakaan tersebut bisa terjadi. Menurut keterangan kepolisian California, kini proses autopsi sedang berjalan. Tapi menruut keterangan sumber, kedua jezaah hingga kini belum bisa diidentifikasi pasti mengingat keduanya mengalami luka bakar yang cukup parah.
Yetta/Tabloidnova.com
KOMENTAR