"Saat ini kami sedang bernegosiasi dengan label international. Saya konsultasi dengan pengacara, ini bisa mengganjal negosiasi kami," kata Ian saat ditemui di kantor kuasa hukumnya, kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (25/11).
Ian mengaku terancam rugi dengan adanya pembajakan tersebut. Sebab, ia khawatir proses kontrak dengan label tersebut atal karena diduga mengedarkan lagu terlebih dahulu. "Jujur, ada statement 4 milyar untuk album ini dengan hits 'Parah''," jelas Ian.
Sikap Inul Vista ini yang membajak lagu tanpa izinnya membuat Ian merasa sangat kecewa. "Saya sedikit dilecehkan sama Inul dan Inul Vista. Saya dan Moldy membuat lagu itu sangat susah. Konteks pelecehan itu adalah sound-nya beda. Dan audio visualnya beda," lanjut Ian.
Icha/Tabloidnova.com
KOMENTAR