"Menurut dokter, hari Rabu depan (25/9) jahitan di punggungnya sudah bisa dilepas. Bagian lain sudah tidak ada masalah, cuma soal fisioterapi saja," ujar Dhani saat ditemu tabloidnova.com di lobi Rumah Sakit Pondok Indah, Sabtu (21/9) sore.
Menurut pimpinan Republik Cinta Management ini, saat ini memang kondisi Dul masih susah untuk berdiri. Dul pun belum bisa memakai tongkat. Maklum saja, mengingat saat ini di kaki Dul masih terpasang pen. "Kalau di kaki itu pen terbuat dari baja, masih bisa dilepas suatu hari nanti. Tapi kalau di punggung itu terbuat dari titanium, jadi nempel seumur hiup," jelas Dhani.
Kata Dhani lagi, dua pekan menginap di RS, Dul justru mulai kerasan. Dhani menduga, sebenarnya Dul sudah mampu untuk pulang, tapi putra bungsunya itu masih diliputi rasa takut.
"Mungkin dia punya perasaan takut, kalau keluar mungkin ada polisi atau apalah. Jadi dia merasa lebih aman di kamar rumah sakit. Dia takut kalau keluar RS dia langsung ditanya polisi atau apalah."
Kemungkinan besar, karena rasa takut yang menyerang itu pula lah, proses fisioterapi yang dijalani Dul belum maksimal. "Fisioterapinya sampai hari ini belum ada kemajuan. Dul masih susah berjalan, bahkan pakai tongkat saja belum bisa. Dalam tiga hari ini belum ada perkembangan signifikan," jelas Dhani yang juga belum memiliki rencana lanjutan untuk melanjutkan pengobatan Dul ke Singapura.
Yetta/Tabloidnova.com
KOMENTAR