Joy Tobing: Jangan Ada Korban Lagi

Joy Tobing merasa menjadi korban kelicikan suaminya, Daniel Sinambela. Daniel tak cuma dianggap Joy sebagai pria matrealistis, namun juga pria yang tak bertanggungjawab atas anak dan ringan tangan. 

 "Yang aku khawatirkan, setelah aku siapa lagi. Aku takut setelah ini ada korban-korban lagi selain aku," tutur Joy.

Kebiasaan Daniel yang ringan tangan sudah ia dengar sejak berpisah dari istri pertamanya, Deborah. Salah satu penyebab perceraian mereka adalah KDRT.

"Karena waktu sama mantan istrinya itu mereka sama-sama saling menggugat. Salah satu alasan gugatan cerai itu memang KDRT. Tapi waktu itu Daniel pernah bilang ke aku,  dia enggak pernah sentuh seujung rambut pun wanita itu (tak pernah lakukan kekerasan), makanya aku percaya," tandas Joy.

Sayangnya, baru beberapa tahun berumahtangga, Joy menerima kenyataan lain bahwa sang suami masih memiliki kebiasaan lamanya, ringan tangan. "Cukup aku dan Joshua korbannya, jangan ada korban-korban lagi. Aku sudah ikhlaskan kalau nantinya ada keputusan ini (cerai). Kalaupun nanti sudah putus, aku ikhlas," pungkas Joy.

Okki/Tabloidnova.com

PROMOTED CONTENT