Pernikahan Atiqah Hasiholan di Pulau Kelor Dinilai Saling Menguntungkan

Menikah di Pulau Kelor, Kepulauan Seribu bukan tanpa risiko. Cuaca yang tak menentu membuat pasangan ini akhirnya menggunakan pawang hujan agar tidak terjadi dengan hal-hal yang tak diinginkan.

"Saya tanya sama BMG dan perangkatnya. Secara hitung-hitungan alamiah dan geografi, alhamdulilah tanggal 24 air itu baik. Tidak terlalu banyak ombak. Tapi sebagai orang timur, kita minta dibantu sama orang-orang yang paham, asli orang pulau, yaitu pawang," cerita Asep Syaripudin, Bupati Kepulauan Seribu, saat ditemui tabloidnova.com di El Gaucho, Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (22/8).

Meski begitu, jika terjadi hujan, Atiqah tak menganggap hal tersebut menjadi pertanda buruk dalam hidupnya. Pasangan ini menganggap segala sesuatunya sebagai anugerah.

"Walaupun hujan, kita tetap tidak menganggap itu halangan atau rintangan, kita justru anggapnya berkah. Apapaun yang terjadi kita meyakini itu berkah," ucap Atiqah.

Sementara itu, Asep berharap pernikahan ini  mampu dicontoh kaum selebriti lainnya. "Jujur dengan adanya pernikahan Atiqa dan Rio, sebenarnya saling menguntungkan, karena ini bisa mengangkat pulau ini. Pulau Kelor, semoga bisa menjadi contoh kaum selebriti lainnya," harapnya.

Icha/Tabloidnova.com

PROMOTED CONTENT