Bagi jutaan penggemar Superman di seluruh dunia, film Man of Steel tampaknya sudah sejak lama dinanti. Maklum, terakhir kali muncul di layar lebar lewat Superman Returns (2006), tokoh Superman baru bersua kembali dengan para penggemarnya. Tak hanya dari sisi cerita, para pendukung di belakang layar seperti sutradara Zack Snyder dan produser Christopher Nolan pun sangat menjanjikan.
Uniknya, nama Superman tak terlalu banyak disebut di sepanjang film berdurasi 143 menit ini. Bukan tanpa alasan, karena Man of Steel lebih banyak berkutat menggali asal mula sang superhero. Dikisahkan, Superman lahir di kampung halamannya, Planet Krypton, dan dibesarkan oleh sang ayah, Jor-El (diperankan Russel Crowe) dan sang ibu, Lara Lor-Van (diperankan Ayelet Zurer). Sayang, akibat perang saudara dan kerusakan lingkungan akhirnya Planet Krypton pun musnah.
Demi menyelamatkan sang anak, akhirnya Jor-El mengirimkan Superman ke Bumi. Jor-El tak ingin sang buah hati terkontaminasi oleh segala konflik yang terjadi di Krypton. Di Bumi, putra Jor-El tumbuh dewasa dan dikenal sebagai Clark Kent (diperankan Henry Cavill) yang dibesarkan oleh orangtua angkatnya, Jonathan Kent (Kevin Costner) dan Martha Kent (Diane Lane).
Dikisahkan juga, betapa sosok Clark Kent remaja berjuang untuk membuat dirinya diterima oleh dunia luar, terlepas dari "kemampuan" yang dimilikinya. Layak dicermati adegan saat pertama kali Clark menyadari, ia memiliki kekuatan super. Reaksi Clark yang tampak trauma akan kemampuannya melihat secara tembus pandang, cukup mengagetkan. Ia merasakan panas membara di kedua matanya.
Misteri Kent-Lane
Tak seperti kisah Superman lainnya yang diangkat ke layar lebar, Man of Steel kali ini memang digarap nyaris sempurna. Nolan dan Snyder yang bekerja bahu-membahu memproduksi film ini dibantu penulis skrip David S. Goyer yang terbukti andal mengerjakan bagiannya.
Selain Clark Kent sebagai tokoh sentral, yang tak boleh dilewatkan adalah kehadiran seorang reporter wanita yang bekerja di Daily Planet, Lois Lane (diperankan Amy Adams). Seperti yang diketahui banyak orang, Clark kemudian terlibat kisah asmara yang cukup membingungkan dengan Lois.
Meski dinilai tak memiliki porsi seimbang dengan tokoh Clark Kent, kehadiran Lois Lane diyakini sebagai elemen yang tak bisa dihilangkan di setiap aksi Superman di layar lebar. Namun di Man of Steel, peran Lois lebih disampaikan lewat narasi-narasi panjang yang kompleks, seperti berusaha mengimbangi Clark Kent, sang lawan main.
Hubungan Kent-Lane memang cukup menimbulkan banyak tanda tanya di sepanjang film ini. Namun hal itu membuktikan, secanggih apapun set film dan kisah di dalamnya, sisipan cerita asmara akan selalu menarik perhatian penonton.
Seperti cerita superhero lainnya, Man of Steel pun tak luput menyuguhkan aksi-aksi heroik saat Superman berusaha menaklukkan musuh-musuhnya. Salah satu musuh besar Superman adalah General Zod (diperankan Michael Shannon), seorang jendral besar asal Planet Krypton yang memiliki kekuatan super yang sama besarnya dengan Superman.
KOMENTAR