"Kalau ngomongin stres, pasti ya. Gue belum pernah ditahan, masuk sel baru pertama kalinya. Ini jadi hal yang hebat banget buat gue seumur hidup," kata Eza.sore.
Eza tambah tertekan lantaran merasa sangat tak nyaman beristirahat di tahanan. Maklum, tahanan yang dihuni Eza, juga diisi oleh 10 orang lainnya. Ia harus berbagi tempat dengan narapidana lain yang satu sel dengannya. "Di sana kan tempat yang baru, gue istirahat di tempat yang kurang nyaman," terangnya.
Berada di tahanan membuat Eza bertemu dengan teman-teman yang sebelumnya tak pernah ia temui. Tanpa diduga, kepada tabloidnova.com Eza mengaku berteman dengan seorang teroris yang memberinya dukungan moral dan 'kuliah' soal kesabaran.
"Malah yang nyuruh gue untuk tenang, sabar dengan semua fitnah ini adalah seorang teroris. Mungkin di luar sana teroris adalah orang yang parah atau segala macam. Tapi justru dia yang nyuruh gue untuk sabar di dalam sana," ceritanya.
Okki
KOMENTAR