Massa yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (Ampuh) itu membawa spanduk yang berisikan tuntutan agar persidangan Nikita berjalan seadil-adilnya, terkait tak ditahannya tersangka lain, Angela Army.
"Kami mengimbau kepada penegak hukum. Pertama adili Nikita dan Angela Army seadil-adilnya tanpa diskriminasi. Angela Army enggak sempat dihukum, cuma Nikita. Kami tuntut seadil-adilnya. Kedua, perlakukan kedua tersangka sama. Ketiga, segera tahan Angela Army sebagai pemicu perkelahian. Keempat, tegakkan hukum," tutur koordinator lapangan demo, Fadri yang ditemui tabloidnova.com di lokasi.
Demo yang hanya berlangsung sekitar 30 menit itu sempat mencuri perhatian dan membuat kemacetan. Aparat kepolisian berjaga-jaga untuk mengamankan jalannya demo. Fadri mengaku tak melaporkan kegiatannya kepada pihak berwajib. "
"Tidak, saya hanya independen, ingin tegakkan hukum setegak-tegaknya. Tanpa diskriminasi. Semua kan sudah jelas Nikita membantu. Di ekspos media saja ada pengecualian, apalagi yang enggak terekspos media. Kami datang untuk tegakkan keadilan," tegas Fadri.
Sebagai pihak yang dibela, Nikita sempat ingin menghadiri para pendemo. Sayangnya, saat Nikita keluar, pemuda-pemuda tanggung itu sudah membubarkan diri. "Hei mau kemana, hai," kata Nikita sambil melambaikan tangannya menyapa para pendemo.
Okki
KOMENTAR