"Mpok Nori saat ini masih dirawat. Masuk 30 Januari kemarin. Beliau ini pasien lama sebenarnya. Keluhannya memang sesak nafas, ini sudah diderita sejak 2007," jelas dr. Ibrie, Selasa (5/2).
Menurut dr. Ibrie, Mpok Nori memang selalu di mengontrol kondisi kesehatannya di rumah sakit Pusdiskes (TNI AD) Kramat Jati, Jakarta Timur. Para dokter dan perawat pun akrab dengan nenek 82 tahun ini.
"Ini pelanggan setia. Dia biasanya di ruang Melati, tapi karena penuh jadi dirawat di Bougenville. Beliau memang maunya selalu di sini. Sekarang Mpok Nori kondisinya sudah sangat bagus, biasanya di sini paling lama 5 hari. Tamunya kami batasi, supaya bisa cepat pulih. Supaya bisa bercanda lagi," ungkapnya.
Mpok Nori sendiri mengaku kondisinya membaik, hanya saja ia tak memiliki nafsu makan. "Ya, masih lemas, nafasnya sudah lumayan, cuma makan rasanya belum pengen. Enggak nafsu makan," jawabnya dengan logat Betawi kental.
Icha
KOMENTAR