Meski begitu, pihak Machicha mengaku tetap berada di atas angin. Pasalnya dengan putusan itu, anak-anak Moerdinono tetap harus melakukan tes DNA.
"Seorang warga negara yang baik, harus mematuhi aturan hukum. Putusan sela ini jelas bunyinya memerintahkan. Kalau penafsiran yang negatif, boleh mereka punya argumentasi. Penolakan mereka dimasukkan dalam jawaban tapi tes DNA itu tetap dilakukan," jelas Rusdy, kuasa hukum Machicha ketika ditemui tabloidnova.com, Rabu (7/11).
Lalu jika anak-anak Moerdiono tak bersedia tes DNA, adakah kemungkinan makam mendiang Moerdiono dibongkar untuk diambil sampel DNA-nya? "Kalau pengadilan memerentahkan untuk itu (bongkar makam) bagaimana? Bisa saja itu terjadi, tapi saya harap tidak. Kalau mereka tidak mau, mereka bisa tuntut balik kok," sambung Rusdy.
Isna
KOMENTAR