"Ada, ancaman. Sebenarnya saya mau pulang, tapi AM mengancam 'gua bunuh lo'," cerita Olivia saat ditemui tabloidnova.com di kediamannya, bilangan Cipinang Indah, Jakarta Timur.
Mendengar pengakuan sang anak, ayah Olivia dan Beverly, Santo K. Dirjokusumo pun kaget dan langsung menangis. "Baru tahu sekarang, kenapa mereka mau membunuh anak saya. Saya yang ganti popoknya, saya enggak terima dengan ancaman tersebut," ujar sang ayah berlinang air mata.
Kini sang ayah pun meminta keadilan dari apa yang dialami anaknya. "Kami enggak pernah mengerti mengenai hukum. Mungkin harus seperti itu berjalannya, karena kita sendiri tidak luput dari kekurangan dan juga tidak sempurna," ucapnya.
Icha
KOMENTAR