"Kesini mau lihat mama dan nengok bapak juga. Katanya ada orang yang ganggu mama sama bapak Dika. Akan Dika cari itu orang siapa itu," tutur Dika berapi-api saat dijumpai tabloidnova.com di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (1/10) malam.
Susi mengaku senang saat anak lelakinya mendatangi kantor polisi untuk menemaninya. Bagi Susi, apapun yang ia lakukan merupakan perjuangan untuk anak-anaknya "Ini anak saya, entah peduli atau bagaimana melihat kondisi orangtuanya. Sebenarnya ini suatu hal yang tidak saya inginkan sama sekali. Tapi saya memperjuangkan anak-anak, karena mas Limbad itu rumusnya bila jawab 'iya' berarti 'tidak' bila ditanya 'tidak' berarti 'iya' itu saja," tukas Susi.
Bagi Susi, Dika adalah anak laki-laki yang mengerti perjuangan orangtuanya. Dika dianggap bagian dari tulang punggung keluarga.
"Dika anak dan pahlawan saya nomor satu, yang laki-laki jagoan saya enggak ada lagi. Apapun yang terjadi ini demi tiga anak-anak saya," tandas Susi.
Okki
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
KOMENTAR