"Selebihnya ditaruh di rumah atau disewakan untuk pameran. Kondisinya juga kalau di pameran pasti bagus. Jadi sayang kalau dipakai sehari-hari, nanti kotor dan dilihatnya enggak enak," tutur Piyu tersenyum.
Bapak tiga orang anak ini bangga mobil yang dibelinya sebagai bentuk penghargaan pada batik Indonesia itu bisa memberikan nilai prestise pada dirinya. "Ini satu-satunya mobil yang nilainya tidak susut," ungkap Piyu.
Meski begitu, pelantun lagu Harmoni ini tak mau mengambil keuntungan dari menyewakan mobil uniknya itu. Namun ia tak mau membocorkan harga sewa mobil batiknya itu.
"Enggak ada (ambil keuntungan). Itu hanya sebagai garansi untuk kalau ada apa-apa misalnya lecet itu nanti bisa dibenarin," tutur Piyu.
Isna
KOMENTAR