Sebelumnya, Rhoma dijadwalkan datang pada Jumat (3/8) lalu, namun dengan jadwal dakwah yang padat, pemanggilan itu akhirnya baru dipenuhi hari ini.
Rhoma diduga telah memasukkan unsur suku, agama, ras dan antar golongan alias SARA saat ceramah di masjid Al Isra Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sabtu (28/7) lalu.
Dalam ceramahnya saat itu, Rhoma membuka pikiran masyarakat untuk memilih seorang pemimpin yang seiman. Namun sayang, isi ceramahnya itu membuat ayah dari Ridho Rhoma ini harus dipanggil oleh Panwaslu untuk dimintai keterangan.
Icha
KOMENTAR