Machicha Mochtar akan terus berjuang membuktikan bahwa putra tunggalnya, Muhammad Iqbal, adalah buah cintanya bersama almarhum Moerdiono. Machicha memperkarakan kasus ini ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan dan meminta keluarga Moerdiono untuk melakukan tes DNA.
"Gugatan saya, memohon pihak tergugat untuk melakukan tes DNA," ujar Machicha di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jalan Harsono RM No.1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (25/7) siang.
Machicha,yang sebelumnya memperkarakan hal ini ke Mahkamah Konstitusi, diminta untuk melakukan pembuktian. "Seperti keputusan Mahkamah Konstitusi, saya diwajibkan untuk melakukan pembuktian. Pak Moerdiono kan sudah almarhum, jadi saya harus melakukan pembuktian kepada anak-anak. Sebenarnya, saya tidak ingin menyakiti keluarga almarhum, tapi hal ini harus dilakukan," terang Machicha kepada. tabloidnova.com.
Sebagai ibu dari Iqbal, Machicha sangat berharap keluarga Moerdiono bisa senang hati mengabulkan permintaannya untuk melakukan tes DNA. "Kalau menolak tes DNA, ya, perkara dilanjutkan, tapi kalau mereka mau tes DNA, otomatis selesai, apa memang Iqbal itu darah daging Pak Moerdiono," tukas Machicha.
Lalu bagaimana tanggapan pihak keluarga Moerdiono? "Kita ikuti saja, mereka bertanya kenapa harus kami yang di tes DNA, kenapa anak-anak almarhum. Kalau kita memahami putusan MA dan MK tidak seperti itu," tegas kuasa hukum keluarga Moerdiono, Kartika Yosodiningrat SH.
Okki
KOMENTAR