Sajadah
Anda mungkin ingin mencuci sajadah yang selama ini digunakan. Namun, bingung mengenai cara mencuci sajadah. Sajadah yang digunakan untuk sembahyang juga penting dicuci secara berkala, lo. Mengingat di balik bulu-bulu sajadah juga tersimpan debu yang dapat mengganggu kesehatan.
Tak sulit, kok. Begini cara mencuci sajadah yang benar.
1. Sebelum mulai mencuci sajadah, baca aturan mencuci yang terdapat pada label pakaian.
2. Beberapa sajadah berbahan sutra atau bahan lembut lain tidak dapat dicuci dengan air dan deterjen seperti biasa karena akan merusak bahan tersebut. Bahan semacam ini sebaiknya di dry clean saja.
3. Atasi noda pada sajadah dengan cairan pembersih noda. Namun sebaiknya, pastikan cairan tersebut tak merusak atau menghilangkan warna dari sajadah.
4. Biarkan cairan pembersih berada pada noda selama kurang lebih 30 menitan sebelum dicuci. Pada noda yang lebih berat, diamkan hingga semalam. Ulangi memberi pembersih noda kembali di pagi hari sebelum dicuci.
5. Cara mencuci sajadah agar kotorannya hilang, rendam karpet dalam air dingin bercampur sabun cuci. Tekan-tekan hingga seluruh bagian sajadah benar-benar basah. Diamkan selama sekurangnya 30 menit atau satu jam.
6. Bilas sajadah dengan air dingin hingga bersih. Lalu gulung sajadah dan peras agar kandungan air berkurang. Jangan memeras sajadah dengan memelintir karena dapat merusak bahan sajadah. Ulang-ulang proses pemerasan.
7. Hamparkan sajadah di permukaan datar dan angin-anginkan hingga kering. Anda juga dapat menggantungnya di tiang jemuran atau menghamparkan di atas kursi. Jangan menjemur sajadah di bawah sinar matahari langsung untuk mencegah bahan sajadah cepat lapuk.
Laili Damayanti
KOMENTAR