"Sinetron enggak saya kasih, pas lihat syutingnya jadi kasihan. Waktu itu aja pernah syuting iklan datang jam 8 pagi sampai jam 12 malam dua hari lagi. Sebenarnya enggak tega, tapi karena syutingnya banyak anak-anak, dia jadi semangat. Di sinetron lebih capek. Saya enggak kasih, biar sekolah aja," ujarnya.
Sebagai orangtua, Erwin tahu betul, mencari uang bukanlah tugas anaknya. Ia tak mau anaknya kehabisan tenaga hanya karena syuting.
"Saya enggak mau eksploitasi anak. Pernah syuting iklan, sorenya casting, syuting lagi, terus dia sakit. Saya sampai merasa bersalah. Sekarang iklan aja. Biar dia fokus di pendidikan," paparnya.
Icha
KOMENTAR