"Saya juga tidak takut ancaman apapun. Ini semua saya lakukan demi kehormatan keluarga," ujar Aldi saat ditemui di kantornya Gani Djemat, Jakarta, Senin (6/5).
Aldi sendiri tak tahu motif orang yang mencoba menerornya. "Mungkin maksudnya supaya psikis saya menjadi terganggu. Tapi buat saya ini enggak ada artinya," tekannya.
Sejak bicara kasus ini, Aldi mengaku selalu mendapatkan teror sms maupun telepon. "Ada 4 nomor telepon secara bergantian. Sekarang sms sudah enggak pernah lagi gara-gara pernah saya tegur. Tapi misscall terus setiap hari," ungkapnya.
Aldi berjanji akan tetap menuntaskan kasusnya. "Insya Allah saya akan lakukan yang terbaik untuk penegakan hukum," tuntasnya.
Icha
KOMENTAR