"Kata dokter ada kelainan di darah. HB (Hemoglobin) nya rendah, trombosit juga rendah," jelas anak bungsu Damsyik, Rina Yanti kepada tabloidNova.com di RS MMC, Jakarta Selatan, Jumat (13/1) siang.
Meski tubuhnya terlihat sudah renta, sang ayah tak memiliki riwayat penyakit berat. Namun, beberapa kali napasnya mulai sesak dan lemas lantaran terlalu aktif beraktifitas. Awalnya, kata Rina, ia dan keluarganya berpikir kalau Damsyik terserang demam berdarah.
"Masuk pertama kali di Puri Cinere trombositnya rendah, kita pikir demam berdarah, leukosit naik. Keluar dari situ kontrol juga. Saya sempat bawa ke ahli paru, ternyata enggak sakit," tuturnya.
Untungnya, setelah mendapatkan perawatan, kondisi Damsyik tak terlalu mengkhawatirkan. Ia masih sadar dan bisa berkomunikasi dengan keluarganya. Namun, komunikasi yang dilakukan hanya sebatas menggunakan bahasa tubuh.
"Enggak koma kok, sadar, Alhamdulillah. Sekarang membaik, tapi memang lemah. Komunikasi ada suara, tapi lebih sering pakai bahasa tubuh," terang Rina.
Okki
KOMENTAR