Indra Bekti punya pengalaman tak mengenakkan ketika bergabung dengan manajemen tempatnya bernaung dulu. Indra bahkan mengalami kerugian cukup besar.
"Saya pernah punya pengalaman enggak enak. Uang yang saya kumpulkan tidak langsung saya terima, tapi lewat manajemen, pengembalian enggak utuh, tapi dicicil," tutur Bekti.
Rencananya, Bekti ingin mengumpulkan uangnya sebagai tabungan pribadi. Namun, apa dikata ia malah sering mengalami keterlambatan pembayaran dari manajemen lamanya.
"Itu dikumpulin dari hasil kerja keras, kadang suka telat bayarnya. Saat ditagih dia enggak bisa bayar. Beberapa tahun yang lalu deh," kata pria yang menjadi pengisi suara dalam film 'Meraih Mimpi' itu. "Uangnya enggak sampai milyaran sih, tapi bisa buat beli mobil," jelasnya.
Berbekal dari kejadian tak mengenakkan itu, Bekti mendirikan sebuah manajemen artis bernama Inbek Plus yang kini sudah memiliki sepuluh orang artis binaan. Dalam manajemennya, Bekti menjamin bisa memberikan keterbukaan dan transparansi dalam hal pembayaran sang artis.
"Makanya lebih enak buka manajemen sendiri. Pengalaman 12 tahun itu saya belajar dari sisi keterbukaan soal keuangan. Sistemnya diperbaiki, jangan sampai hal itu terulang sama mereka," ujarnya.
Okki
KOMENTAR