"Sudah terpikir untuk sedot lemak, tapi enggak berani-berani karena ada risikonya," tutur Vina di Jl. Sriwijaya Raya, No. 26, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (23/9) petang.
Meski 'Si Burung Camar' itu batal melakukan sedot lemak, ia pernah menggelontorkan dana besar untuk proses penurunan berat badan dengan cara instan. "Pernah suntik, diet segala macam, makanannya khusus dikirim ke rumah, ah capek," keluhnya. "Ada satu tempat mahal, tapi kok aturannya banyak. Enggak boleh makan ini itu, aku bilang enggak jadi deh, mending kurus sendiri saja deh," imbuh anak kedelapan dari 10 bersaudara itu.
Tak mau memaksakan diri, akhirnya Vina memilih untuk berhenti menurunkan bobot tubuh dengan cara instan. Sekarang, perempuaan yang akrab disapa Mama Ina itu memilih diet dengan cara sehat. "Memaksa menurunkan berat badan pasti ada dampaknya dan enggak bagus. Tapi kalau mau sedot lemak itu hak seseorang, enggak jadi penjahat juga kan," tawanya.
Okki
KOMENTAR